Harap Perhatikan dengan Seksama Ciri-ciri tahi lalat yang menonjol pada gambar-gambar di bawah ini
Perhatikan Ciri-ciri Tahi Lalat pada Wajah |
Perhatikan Ciri-ciri Tahi Lalat pada Wajah |
Selanjutnya,
jika anda perhatikan gambar-gambar di bawah ini tidak ada sama sekali terindentifikasi dari ciri-ciri tahi lalat.
Tidak ada satupun pada gambar ini yang menunjukan ciri-ciri tahi lalat di wajah |
Perlu
diketahui ditemukan adanya keterlibatan Sekjen Parade Nusantara Ellya G
Muskitta (EG), namun jejak digital recordnya sudah dihapus yang dilacak oleh
seseorang yang menggunakan identitas “Ratu Adil” di Kompasiana. Dalam
tulisannya, “Ratu Adil” memaparkan tentang kepemilikan status kilikitik.net
yang merupakan situs pertama yang mempublikasikan tentang Skandal Sex yang
mirip dengan Anggota DPR ini, yaitu Ellya G Muskitta.
Sebagai
tambahan, rantai informasi yang terpantau oleh Axpirasi melibatkan dua pihak,
antara lain : (1) indonesiarayanews.com, dan (2) seorang user kaskus yang
bernama “Coruja”; merupakan bahasa portugis, yang memiliki arti burung hantu.
Berdasarkan hal ini, maka skema dari rantai informasinya adalah sebagai berikut
:
kilikitik.net –
indonesiarayanews.com – user kaskus (Coruja)
Axpirasi
memantau bahwa, sebelum skandal ini booming, ditemukan adanya perbedaan waktu
posting (http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14076294) . Pada saat Axpirasi
mengakses thread kaskus.us tersebut adalah pada jam 17.00 WIB, sedangkan waktu
postingan thread tersebut tercatat sudah pukul 18.01, hal ini berarti ada
perbedaan waktu satu jam dengan Axpirasi. Kesimpulannya, Coruja berdomisili di
suatu Wilayah Indonesia Timur. Kebenaran tentang motif kesengajaan semakin
terkuat dengan penggunaan username “Coruja” yang diambil dari bahasa Portugis.
Seperti kita ketahui, yang bisa menggunakan bahasa Portugis adalah beberepa
tempat di wilayah indonesia bagian timur (kalian juga paham-silahkan telaah
sendiri hubungan-hubungannya).
Sebagai tambahan, indonesiarayanews.com adalah pers bodoh, tidak profesional karena melibatkan pihak militer yang tidak memiliki kompetensi dalam bidang penulisan sebagai pemimpin redaksi (George Toisutta). Pemberitaan skandal ini adalah otak picik pengalihan isu-isu terhadap kasus-kasus korupsi yang sedang berkembang saat ini. Axpirasi menilai bahwa media pers adalah media penyampaian informasi yang netral dan profesional. Netral di sini artinya, pemberitaan atau penyebarluasan informasi harus disandarkan pada keakuratann sumber, bukan disandarkan pada kepentingan. Professional disini artinya bahwa media pers adalah media yang dilaksanakan oleh orang-orang atau pihak-pihak yang benar-benar memiliki kompetensi di bidang penulisan/jurnalistik, intelektual atau pun akademisi. Berdasarkan hal-hal ini, saya heran kenapa bidang pers bisa dikuasai oleh orang yang sama sekali tidak memiliki kompetensi di bidang pers (yaitu : George Toisutta). Entah ini ada kaitannya dengan motif bisnis atau motif politik dll bagaimanapun juga kita telah dibodohi layaknya seperti kembali ke masa lampau, zaman orde baru.
Sebagai tambahan, indonesiarayanews.com adalah pers bodoh, tidak profesional karena melibatkan pihak militer yang tidak memiliki kompetensi dalam bidang penulisan sebagai pemimpin redaksi (George Toisutta). Pemberitaan skandal ini adalah otak picik pengalihan isu-isu terhadap kasus-kasus korupsi yang sedang berkembang saat ini. Axpirasi menilai bahwa media pers adalah media penyampaian informasi yang netral dan profesional. Netral di sini artinya, pemberitaan atau penyebarluasan informasi harus disandarkan pada keakuratann sumber, bukan disandarkan pada kepentingan. Professional disini artinya bahwa media pers adalah media yang dilaksanakan oleh orang-orang atau pihak-pihak yang benar-benar memiliki kompetensi di bidang penulisan/jurnalistik, intelektual atau pun akademisi. Berdasarkan hal-hal ini, saya heran kenapa bidang pers bisa dikuasai oleh orang yang sama sekali tidak memiliki kompetensi di bidang pers (yaitu : George Toisutta). Entah ini ada kaitannya dengan motif bisnis atau motif politik dll bagaimanapun juga kita telah dibodohi layaknya seperti kembali ke masa lampau, zaman orde baru.
No comments:
Post a Comment